Hari Terakhir Di Bulan Juli
Hari menyeka keringat di dahinya yang bercucuran akibat menunggu kendaraan kantor yang terlambat menjemputnya siang itu di lobby. Perintah terakhir supir adalah menunggu di pinggir jalan saja karena mobil sudah mendekat, jadi sang supir tidak perlu parkir atau masuk ke lobby gedung untuk mengangkut Hari. Ternyata apes hari itu ditandai dengan pemandangan macet tiada ujung di depan gedung kantornya. Siang itu Hari akan meeting dengan klien lama yang muncul kembali setelah dikecewakan oleh konsultan barunya. Sekembalinya sang klien ke perusahaan Hari untuk berkonsultasi, Hari lah yang mendapat tugas mulia menjalin hubungan baik dengan sang klien tersebut. Kebiasaan klien ini adalah meeting di mall tengah kota yang notabene jauh sekali dari kantor Hari di pinggir kota. Namun karena kalkulasi dan target profit yang telah ditinjau dan dievaluasi dengan seksama, jadilah tetap Hari yang mengikuti permintaan klien tersebut untuk makan siang di hari terakhir di bulan Juli. Panas....