Posts

Showing posts from October, 2017

Setiap Malam Angkasa

"Yah, coba ceritakan lagi, seperti apa wajah anak kita?" Sekar berkata lembut setelah aku meletakkan Angkasa di tempat tidurnya di sebelah ranjang kami. Sambil menahan isakan tangis, aku menjawab, "oh, sebentar ya, aku ambil dulu anaknya biar kamu gendong sambil aku cerita" sambil beranjak ke arah pintu kamar dan meneteskan air dari mataku tanpa suara. Ingatanku kembali ke dini hari saat Angkasa hendak keluar dari tempat bersemayamnya di rahim istriku. Dokter sudah mengingatkanku berbagai resikonya jika Sekar tetap melahirkan dengan proses normal. Aku sendiri ragu, dan sempat berpikir mau menerima pinjaman uang Pamanku untuk operasi caesar. Namun Sekar meyakinkanku lagi, bahwasanya jika Bumi bisa lahir dengan normal dan sempurna, maka adiknya pun pasti bisa. Dengan bekal keyakinan berpasangan, akhirnya Angkasa lahir pukul 7 pagi, dan meninggalkan tangisannya mengiringi terpejamnya mata ibunya. Selama beberapa jam Sekar tidak sadarkan diri, dan saat ia buka lagi ...

All Over Again. (part 4)

"Good morning baby! You're ready?" this morning I was being let go of driving Nash to school. Nash will have his Dad all day, and I was set free to do shopping, and I guess another meeting with Dusk. "So, I see that you're so persistent about us. I'm just going to tell you now. I am pregnant." I finally got the moment after the laugh we shared over our colleagues in the office. He was, I think, between shocked, wandered, and waiting for me to say the "I'm joking" part. I didn't meet his expectation. "What? How? I mean, again?" "This is not yours, so sorry. So I guess this is it. I'm really sorry" Dusk has never ever been that torn since our first break up. The comeback healed him and now I break him again. I think this time is the worst. He didn't say anything. After finishing his coffee, he just left, without even looking at me at all. I was broken too, I don't know how but I was broken too. I w...