Posts

Showing posts from February, 2009

Perbincangan Kedai Kopi

Suatu sore di Pengajian Al-Mukaromah Jeng Iskan: Haduh Jeng, udah minggu ke-3 suamiku nggak pulang. Jeng Tipsy: Hiih, kasian yah, apa rasanya tuh nggak "main" segitu lamanya? Jeng Kelin: Ih, nggak usah begituan deh patokannya. Jeng enak kan ditinggal tapi dikasih banyak duit tuh. Nah, aku... boro-boro duit, kabar aja nggak samasekali.. huh.. Jeng Iskan: Emang suamimu juga belum pulang ya? Udh bulan k berapa nih? Jeng Kelin: Duih, bulan ke lima ya, Jeng.. Padahal aku denger jd pelaut itu uangnya banyak.. Jeng Tipsy: Ihh, duit banyak juga istrinya banyak, jadi uangnya nggak sampe2 ke aku. hmhh.. Jeng Iskan: Duh, sabar ya Jeng.. Jeng Kelin: Sabar sih sabar Jeng.. situ enak ditinggal tapi bisa makan, nah aku.. makan enggak, ditinggal iya..huh..nasib nasib. Kenapa dulu aku nggak nurut aja ya mau dijodohin sama ortuku. haduh, buyuung... Jeng Iskan: Ih, nggak semua orangtua bner nyariin jodoh. Aku buktinya.. ikut suamiku yang nggak direstuin, tuh sekarang suamiku berhasil. Alhamduli...

Hingga Ujung Waktu

Untuk pertama kalinya seumur hidup gue, gue merasa jd perempuan paling cengeng dan lemah sedunia. Masalah yang gue hadapi pangkalnya cuma satu "ketidakdewasaan" gue. Selama ini gue hidup di keluarga yang begitu lengkap dan menyenangkan. Sebuah perasaan trauma timbul ketika gue sakit sekali karena seorang cwo. Padahal memaafkan adalah hal indah, tapi gue tidak menemukan esensi manis dari melupakan. Sudahlah, tutup buku lamanya. Toh sekarang gue punya Mr. Perfect.. "Di mataku kau begitu indah, kau membuat diriku akan slalu memujamu" Ayo tengok hari ini, nggak banyak yang bisa gue lakukan dengan keadaan sekarang. Ini bukan yang pertama kali papa marah ata ngambek. tapi gue ngerasa ini yang terberat, entah knapa rasa sayang ke jehan begitu besar sampe hati gue pilu -pdhal gak ada apa2- Kalo jehan end-up nyakitin gue, haduuh, sujud ampun gue di kaki orang tua gue. Ya Allah, dengarkanlah hatiku, kabulkanlah doaku. Apa yang salah dengan otak dan ulu hati gue? Rasanya profe...

Meratapi Kamera Butut

Dalam minggu ini, gue merencanakan banyak hal sehubungan dengan padatnya aktivitas kampus dan pacaran. Banyak temen gue bilang kalo gue sibuk pacaran. Well, gue akui, IYA. Tapi gue gak segitu sibuknya sehingga harus dihapus dari "daftar pertemanan" dimana semua orang nelpon gue bukan untuk sekedar nanya JADWAL KRS atau fotokopian TUGAS. Guys, we ARE friends or we WERE friends? I was fine when you were fucking that people next doors. What happened to our friendship was that you are to selfish to be acceptful or is it just me who has been so sarcastic about the problem "LAEN ORANG LAEN PIKIRAN" hell! we WERE GOOD friends, but okay, you;ve got your own thought of me. Kehilangan adalah suatu perasaan yang sudah SANGAT SERING gue alami. Tyo, babank, fajri, tya... sooo softly sarcastic about how the relationhip should go between me and THE WORLD. They are so sarcastic in their OWN WAY. Fine, dude, I'm terribly fine. Just wanted to tell you that, I'm so GOOD at man...

Mendung Kelabu

Pemilihan judul yang terlama yang pernah gue lakukan. Apa yang kira-kira gue ceritakan dalam edisi ini selain kekesalan yang gue tahan-tahan. Halah, hidup kok makin berat? untung selalu ingat yang satu ayat itu. Cari sendiri ya, biar kaya gue..haha.. Minggu ini diakhiri dengan perjalanaaaan panjaaaaang ke malang. *padahal cuma tiga hari, tapi versi aboy jadi panjaaaaaang bangeeet... taik!! (maaf ya aboy, aku hanya bisa melakukan ini di blog internet.. haha.. you know how innocent I am) Si mama mulai plin-plan, setelah pinggangnya terkilir, otaknya juga agak salah belakangan ini. Yah,salah gue juga karena menceritakan kisah emansipasi yang tidak berdasar pada Hadis Nabi. Dasaar phele bodoh! Sudah, sekian dulu, dunia nyata membutuhkan jasa gue lebih dari sekedar bercuap dengan tuts keyboard dan mencumbui situs2 bajingan yang ciumannya nggak sehebat my boo's.. *life is soo struggle and sooo waiting.

Februari Sendu

Bulan kedua di tahun ini gue awali dengan mendung, semendung Februari, hidup gue stuck di situ-situ aja. Cinta gue mentok di Jehan dan gue masih mencoba meyakinkan diri sendiri kalo hubungan gue dengannya akan baik-baik saja.. Walau badai menghadang.. ingatlah ku kan slalu setia menjagamu.. Yakh, UAS juga gak seseru biasanya, nilau serunya ada pada kebersamaan gue dengan JEhan. PENUH DENGAN JEHAN dan tentunya rintangan yang gak ada habisnya, saabar phele, sabaar!! Liburan musim ini bakal biasa aja, palingan latian teater yang akan membuat tambah sibuk, jadwal SP yang SANGAAT BERSAHABAAT dan tentunya si pacar yang akan selalu setia mendampingiku... amiin... Pengen ke Malang, blum ada planning, tapi pengen, mau liat ponakan gue yang baru lahir.. hmmp.. when will i? hehehe... phele!!! geblek ah.. *Sayang, ayo bermalam di bulan, tanpa pengganggu kecuali TUhan