Tuesday 10 March 2009

HARI YANG PANJANG TANPA AIR MATA

Lagi lagi nangis,
agak busuk tapi yah, proses healing lah.. pasti ke depannya nggak seberat ini.
Gue nggak ngerti apa yg Babhank n Papa liat dri seorang JEHAN.
Guys, you would love him if you know him..
ugh, berat dan menjemukan.

Sehari nggak puasa ini jadi metode ampuh untuk me-review dosa. Ampuun,
kalo besok gue mati, apa yang gue bawa,,
*ngomongin mati, jd inget absen kelas yg nggak mencantumkan nama gue tadi, TAIK!

Besok pasti lebih melelahkan, entah kenapa gue lebih malas untuk mengeluh dan bilang kata 'lelah'. PErjuangan masih panjang dan menuju kemenangan masih di awang2..
akankah Aboy pulang membawa secercah harapan untuk mengajak gue mengarungi bahtera hidup yang kian ganas ombaknya. Oh, hidup... kalo diarungi berdua emang indah,
tapi kalo diarungi berdua tanpa pelampung, apa masih indah?? kan berenang jg ada kapasitasnya?
haduh,
sekarang perumpamaan gue makin aneh.
Situasi kelas juga nggak bgitu asik.
haduh...

Tuhan,
bila hidup ini terlalu berharga untuk dilewatkan,
apakah aku terlalu berharga untuk merasa bahagia?


*Aboy, I miss you

No comments:

Post a Comment