Posts

Showing posts from February, 2010

the time that i quit loving you

is the day when my father dies. the day when my mom buy a new diamond. my sister draw her scholarship fee. my brother spend more time at home. my uncle sent me his old bookshelf that i adore so much, it is not a really clear day, there was no rain either. but perhaps you would see a little tears in my handkerchiefs. or you will see that i dont bring my meal-box to canteen any longer. it is the day when i will not see you smiling, neither any tear drops. you often wondered when that day will come, yes, the day when i irresistably cause you a pain, to see the truth that i quit loving you. not for every cigarettes you loan me, not for evey photograph you took me, not for every slash of pillow you threw me, not for every coffee you burnt me, not for every paper you typed me, not for every litre of fuel you spend me, not for every joke you told me, not for every piece of cake you bought me. it is just the day when i found out that you too are also try to quit. to quit thinking about me, and...

right, then

so apparently, dead is not the end. there is still a way out. well, gua fikir bisa berhenti, ternyata enggak, nggak semudah itu,, it looks good as a draft, not a stop.

sarjana kedokteran

Image
Hello, I'm an amateur of the world blogging. Let me write you up an idea of Sarjana Kedokteran (S.Ked) Saya punya 5 kenalan (let's not call them "friends"; impolite) 1. Anggita Rahayu S.Ked (bukan nama sebenarnya ) adalah seorang dokter muda, hendak mengambil spesialis kecantikan setelah ia menikah. Calon suaminya adalah pengusaha sepatu impor. Mereka pacaran 3 tahun dan kelak menikah sesudah Anggita meraih gelar Sarjana. Dua bulan setelah pernikahan mereka, Anggita harus ikut suaminya berk elana di Eropa untuk waktu yang cukup lama. Bisnis suaminya menjanjikan. Anggita gagal meneruskan studinya sebagai spesialis kecantikan. 2. Amara Riskaputri S.Ked (bukan nama sebenarnya) adalah lulusan Universitas Terkemuka Fakultas Kedokteran. IPK-nya tertinggi seangkatan namun ternyata, menulis adalah passion-nya. Ia menyelesaikan 1 buku tentang kesehatan dan 2 novel spektakuler. Saat ayahnya meninggal, dana asuransi yang direncanakan untuk kuliah spesialisnya diambil. ...

hello to the second month of the year

after being a non-writer this month, I'm back.. let's act like someone is reading my shit: "sabar yaa untuk Hearty dan Senseless" :)) tentang kenapa seseorang mungkin saja menghentikan pikirannya pada sebuah titik. yaitu kemajuan pikiran dan hati yang kadang tidak sinkron, tidak berkesinambungan dan tidak saling berkaitan. Lalu pertanyaan pertanyaan yang mungkin muncul adalah kenapa? kenapa ada kemungkinan di saat semuanya sudah pasti mati? karena secara filosofi, kita adalah buatan kita sendiri. ada apa apa dalam hidup kita, bagian bagian kecilnya adalah buatan kita sendiri. dan secara filosofi, kita mati atas pilihan kita sendiri. ya, dari kegagalan dan pilihan adalah buatan kita sebagai manusia. kemungkinan adalah pikiran manusia, ciptaan manusia, kepada siapa kita menyerah? kepada pilihan yang kita buat tentang siapakah yang berkuasa atas diri kita. pilihan dan pikiran dalam hati manusia, hati pun berpikir, terkadang kerja pikiran hati tidak selalu mulus, ada seba...