Thursday 11 February 2010

hello to the second month of the year

after being a non-writer this month, I'm back..
let's act like someone is reading my shit: "sabar yaa untuk Hearty dan Senseless" :))

tentang kenapa seseorang mungkin saja menghentikan pikirannya pada sebuah titik.
yaitu kemajuan pikiran dan hati yang kadang tidak sinkron, tidak berkesinambungan
dan tidak saling berkaitan.
Lalu pertanyaan pertanyaan yang mungkin muncul adalah kenapa?
kenapa ada kemungkinan di saat semuanya sudah pasti mati?
karena secara filosofi, kita adalah buatan kita sendiri.
ada apa apa dalam hidup kita, bagian bagian kecilnya adalah buatan kita sendiri.
dan secara filosofi, kita mati atas pilihan kita sendiri.
ya,
dari kegagalan dan pilihan adalah buatan kita sebagai manusia.
kemungkinan adalah pikiran manusia, ciptaan manusia,
kepada siapa kita menyerah?
kepada pilihan yang kita buat tentang siapakah yang berkuasa atas diri kita.
pilihan dan pikiran dalam hati manusia, hati pun berpikir,
terkadang kerja pikiran hati tidak selalu mulus,
ada sebagiannya yang tergoda, tersesat, terpengaruh dan terpelanting jauh.
dalam apa yang kita sebut euphoria.
ini yang membuat kita memilih untuk menangis,
memilih untuk tak sadar hingga tertawa dan sejuat ekspresi lainnya.
euphoria - utopia.
utopia kerja pikiran dan hati yang berpikir.
seperti seolah ada pilihan untuk percaya pada apa, pada siapa dan tentang bagaimana.
ephoria dan utopia.

No comments:

Post a Comment