Wahai Jiwa yang Tenang

Berpasrahlah, karena apa yang jadi milikmu tidak akan melewatkanmu, dan apa yang bukan milikmu tidak akan datang padamu.

Rasakanlah hangatnya pelukan sepertiga malam, agar kau ingat lagi berapa banyak rahmat yang tidak bisa kau hitung.

Pejamkanlah risaumu, agar kau tidak selalu lelah mengkuantifikasi atau mengkualifikasi setiap kejadian yang harus kau tuntaskan persamaannya.

Duduklah lebih dalam, sujudlah lebih lama, agar kau rasakan cinta yang tidak ada bandingannya. Cinta yang tidak selalu kau paham bahasanya, tapi selalu bisa kau reguk tenangnya.

Diamlah, lihat lagi sekitarmu. Nikmat yang mana yang kau dustai?

Comments

Popular posts from this blog

Romantisme Allah Lewat Azan: Panggilan Mesra dari Langit

Why Making Everything Digital Is Important

Loneliness: It's Not Always About Who Texted You Last