Tuesday 14 February 2023

I literally stopped breastfeeding my baby when I wrote this

 Terganggu banget dengan beberapa orang yang menyebutkan dan mengaitkan Fortuner atau Pajero dengan arogansi. KARENA NGGAK ADA HUBUNGANNYA.


When someone is driving, they legally need and must pass the driving test. Which most Indonesians easily get through jalur 'nembak'. This is a serious issue, as driving is a dangerous type of activity especially kalo dilakukan di jalan raya dengan banyak pengguna jalan lainnya terlibat di jalan tersebut. 

First thing first, psikologi dan mental seseorang adalah faktor utama dalam mengendarai mobil/motor. YES, psikologi dan mental. Dua hal yang sangat manusiawi banget dan bahkan ada studi dan expertnya sendiri. PLUS psikologis dan mental seseorang dalam mengendarai kendaraan bermotor. DOUBLE TROUBLE.


Saat acquiring driving license, di Eropa bahkan syarat SEBELUM kemampuan tes menyetir adalah MEDICAL REQUIREMENT. Artinya, seseorang harus sehat dan waras secara fisik dan mental untuk MEMILIKI driving license. Let alone driving a car.


That's the main issue dengan arogansi yang akhirnya ditunjukkan oleh para pengendara motor atau mobil di SELURUH BAGIAN DUNIA saat sedang di belakang kemudi dalam berbagai kondisi dan waktu. Mau mobilnya mewah atau angkot dan becak sekalipun, seseorang yang psikologis dan mentalnya tidak bisa dikontrol dengan baik akan berakibat buruk bagi dirinya sendiri dan orang di sekitarnya. Apalagi yang sambil mabuk, under influence of alcohol, drugs and medicine.


So please, stop generalising and relating between car (brands and types) with the driver's behaviour. And leave the brand alone! LOL. Bedakan antara:

1. Mampu membeli mobil

2. Mampu memiliki mobil

3. Mampu mengendarai mobil

dengan

4. Mampu mengontrol emosi saat mengendarai mobil DI JALANAN.

Kalo di jalanan, you have to follow the rules. Remember that the road belongs to many people, not only you. Even bom bom car aja ada peraturannya kan: wear your safety belt, if you're feeling unwell then don't drive, also mind the object around you. Because that's the basic.


Last but not least, the recent issue about an incident in Senopati, Jakarta, the media and many more news outlets, including social media are discussing this in many many perspectives and opinion. Keep your mind opened and CONDUCT THE MEDIA AND DIGITAL LITERACY!


Be mindful!




References:

https://europa.eu/youreurope/citizens/vehicles/driving-licence/get-driving-licence/index_en.htm

https://news.detik.com/berita/d-6567749/terungkap-fortuner-giorgio-yang-tabrak-brio-di-senopati-milik-perusahaan

https://kumparan.com/kumparannews/kronologi-fortuner-tabrak-brio-versi-giorgio-1zpTddLiune

https://suar.grid.id/read/203692022/pengemudi-fortuner-yang-tabrak-brio-keluarga-konglomerat-indonesia-dan-jadi-buronan-di-ukraina-benarkah

https://www.liputan6.com/news/read/5205675/5-respons-berbagai-pihak-soal-pengemudi-fortuner-rusak-brio-di-jaksel?source=amp-baca-juga

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230213140305-12-912404/rusak-brio-di-senopati-pengemudi-fortuner-dijerat-pasal-406-kuhp

2 comments:

  1. Akhirnya setelah baca tulisan ini dan membaca tautan yg tersedia aku jadi gak underestimate lagi dengan pengemudi "P" .. walau kebayakan aku liat di jalan mereka memang kebayakan jumawa

    ReplyDelete
  2. Iya bangettt! Harus sadar kemampuan kontrol emosi di Jalan. Klo masih sumbu pendek, better grab aja 🫶🏼

    ReplyDelete