Posts

Showing posts from July, 2010

selamat tinggal bulan Juli

aduh, satu lagi bulan juli yang terlewatkan dalam hidup saya. malam minggu ini mengakhiri bulan juli, dan pertanyaan saya setiap bangun pagi di akhir juli adalah: "kenapa di muka bumi ini harus ada tanggal 31?" seketika pikiran saya menuju ke zaman roma tua dimana Julius Caesar menjelajah eropa-afrika dan mematenkan nama-nama bulan atas namanya dan tanggal tanggal pada bulan sesuai filsafatnya sendiri. siapa yang sangka tanggal dan bulan tersebut akan awet hingga hari ini dimana semua orang berpatokan pada (nama) hari, (jumlah) bulan, dan (hitungan) tanggal yang sama. keren ya. "simple things in life we forget" -USHER aduh, satu lagi hari sabtu-ku tanpa kamu. rasanya saya memilih minum kopi satu liter daripada nggak ketemu kamu. nggak enak. saya mulai kecanduan sama kamu dan saya tau itu nggak sehat. tapi rasa kecanduan ini malah semakin parah. sekarang saya berharap kamu nggak pernah ada. juli lalu. sabtu lalu. harusnya ya saya sih yang nggak pernah ada. kasian kam...

Innue Gogo

This is the first post taken from my friend's note. Saya tidak malu meng-copy cerita ini, karena: 1. tulisannya keren 2. penulisnya Innue 3. I've asked the permission :) Aku, sepatu dan perempuan itu. Friday at 03:39 Sepatu baruku, baru pulang jalan jalan. Membuat iri sepatu sepatu usang yang hanya terdiam di rak dan tak pernah terpakai lagi. Lalu mereka bertanya kepadaku, "kapan aku terpakai lagi olehmu?" Kupandangi sepasang sepatuku. Yang sebelah kiri sobek yang kanan mulus. Sedari tadi mereka diam, tak ada yg mengaku siapa yg memulai perkelahian.. Baiklah sepatu, jika tak ada yg buka suara, besok kalian tak akan kuajak jalan, ancamku. Lalu kupandangi lagi mereka berdua, sepatuku tetap diam.. Aku kecewa pada sepatuku, bukankah harusnya kalian kompak, pasangan yang serasi? Knp malah berkelahi? Sobek-menyobek satu sama lain? Ujarku. Sepatuku tetap diam. Sepatu kiri yang sobek tampak meringis, lukanya cukup lebar. Sepatu kanan terlihat tenang. Jadi tidak ada yg mau...

terkunci di dalam kamar mandi bersama se-tube pasta gigi

lagi lagi, saya terjebak dalam penerjemahan beberapa frasa bahasa inggris ke bahasa indonesia. tapi bukan masalah, karena seperti biasa, saya tidak pernah menghubungkan judul posting dan kontennya. Langgar membelalak. kamar mandinya terkunci dari dalam dan ia belum sikat gigi. pintu kamar mandinya berhandle mekanik sehingga kemungkinan terkunci dari dalam sangatlah besar. Ia mengumpat dalam hati dan tangannya terus memelintir handle tersebut agar terbuka. Tiga jam yang lalu. "ini kalo gua beresein kamar mandi bisa seharian nggak kelar. Odol, garpu, potongan nanas, pembalut kak Putri, detergen, sapu lidi. Ampun! semuanya ada di sini. Kamar mandi apa toserba nih? untung gua cuma kesini tiap sakit perut aja, gak kebayang kalo setiap mandi disini. bisa gila gua mandi di tempat kayak gini" Dua hari yang lalu. "Bram, Langgar marah nggak kalo kita make disini? aku nggak enak sama dia, dia kan udah insyaf." "Ya ampun, Del,, masih aja deh gitu.. Langgar insyaf ...

selusin judul film dan sepucuk senapan

Banyak yang mempertanyakan kepergian saya selama seminggu ini. Saya juga tidak memberikan konfirmasi atau klaim pada siapapun tentang perjalanan panjang saya ke Eropa. Beberapa email yang terbaca melalui iPad saya kebanyakan dari keluarga (adik saya) dan tentu saja bos tunggal saya: Derrick. Banyak juga spam yang isinya hanya memberikan janji promosi pekerjaan, namun tentu saja saya menolak dan menghapus semuanya, rasanya Derrick pun akan tidak suka kalau saya merespon tawaran spam tersebut. Hubungan kerja saya dan Derrick sudah terjalin cukup lama dan bulan depan, saya genap tiga tahun menjadi asisten pribadinya. Derrick pula yang menyebabkan saya melancong ke Eropa selama seminggu ini. Derrick bilang, replacement saya selama seminggu itu hanya untuk membuktikan pada bosnya, Julian, bahwa tidak ada asisten sebaik saya untuk Derrick. Saya cuma tersenyum saat Derrick menyerahkan berkas visa dan paspor saya minggu lalu. Derrick bahkan merencanakan perjalanan yang padat dan cukup melelahk...

Pertemuan Si Hearty dan Si Senseless (10)

Dengan sebuah kursi roda, Hearty merasakan kakinya ngilu. Tidak patah, hanya beberapa sendi terkilir dan lulutnya lemas. Kecelakan bus tersebut sungguh hebat. dan sekarang ia hanya ingin bertemu Senseless. Sesampainya di ruangan khusus, Hearty mencium bau alkohol yang keras dan suara samar pendingin ruangan. Ia melihat Senseless membuka matanya, berkedip beberapa kali dan Hearty mendekat, tidak menyentuh, hanya mendekat. Hearty membuka mulutnya dan berkata "terima kasih Senseless.." Senseless membuka matanya, tidak bisa menggerakkan kepala namun matanya berkedip-kedip, melirik ke arah Hearty dan membuka mulutnya tanpa suara. Ia membisu. Hearty meneruskan ceritanya. "Senseless, sebenernya aku suka sama kamu. penasaran, kamu itu kenapa sih dingin banget? Waktu Ibu cerita soal ayahku, mama sebut nama kamu..ternyata Ayah itu selingkuhannya mamamu ya?" Senseless memejamkan matanya ingin tidur, namun telinganya terus bekerja menyimak pembicaraan Hearty yang bernarasi panj...