Posts

Showing posts from June, 2010

the slight difference between a journalist and a housewife

Image
bahkan di sela kepenatan saya mengerjakan media monitoring dan media log untuk tugas master saya, blog ini menggugah jari untuk melatih beberapa sendi dan mengeluarkan beberapa liter pikiran dalam otak setengah jadi. saya sedang tertarik dengan buku ini... The Unexplained Psychic Powers. kadang beda beberapa logika dengan ilmu tidur dan bermimpi, karena belakangan ini saya sering membuka buku tanpa membacanya, termasuk membuka file tugas tanpa mengerjakannya. selalu ada diversion atau pengalih yang menarik mata dan perhatian saya. manusiawi memang, atau sering saya anggap demikian, karena manusia memiliki kemampuan multitasking yang luar biasa hebat, hanya terkadang, beberapa dari kita enggan menggunakan, mengakui bahkan kita enggan menyadarinya. Menurut saya (super subjective phrase), kekuatan multi tasking seseorang mudah saja terdeteksi oleh bagaimana kita memikirkan dua hal sekaligus lalu pada akhirnya memutuskan untuk melakukan dua hal yang tadinya tidak ada di daftar pemikiran ki...

do you remember

i was the one who gave you those blankets, you now pile them away in your dorm's shelf. i was the one who dropped you the lunch box, now you leave it unwashed in the dishwasher. i was the one who sent you the map to the park, now you tear it heartlessly. i was the one who put out the trashes in your kitchen, now you seemed don't care about them. i was the one who stopped the cab for you when you got home late, now you prefer walking around the block. i was the one who stood above your empty desk to put away that spider, now you use long stick to march them out. i was the one who turned off your lamp every morning, now you never even turn them on. i was the one who drove you home after every party, now you never go home directly after party. i was the one who picked up the laundry for you, now you don't wear any laundry items even when you're going to the office. what's changed? why so sudden? when will you be back? who's another me? where was your sight of me? h...

a plot

Image
Sebuah perbincangan ringan, di kedai kopi di tengah kota, pukul dua siang. Seorang wanita, 25 tahun, dan seorang pria, 26 tahun. Berkawan lama dan berpisah sejak keduanya lulus kuliah. Masing-masing melanjutkan pendidikan dan karir di dunia yang sangat berbeda. *karena males ngasih nama, saya kasih F untuk female dan M untuk male aja ya* M: "hey, sorry nunggu lama, tadi cari parkir susah banget" F: "no problemo, aku juga baru sampe.. so tell me, where have you been?" M: "well, kamu taulah, setelah band-ku masuk label, aku cabut, jadi tukang jualan aja" F: "hahaha, jualan sih jualan, tapi, jadi marketingnya Philips itu bukan hal sepele, bung" M: "I quit smoking, has just been dumped by my fiancee dan sekarang bener-bener ngejar promosi buat ke New Zealand" F: "Cool, aku nggak nyangka kamu bakal pake kemeja dan full suit kayak sekarang. Aku taunya dulu kamu super berantakan dan gondrong, suka...

surat retorika rumah tangga dari istri saya

"then what makes you different than your dad? years. only took you 20 years to be just like him. unfaithful and selfish. I require what you need to acquire, you require me all things with all my unavailability. I often wonder how would you make this thing up to me? I should have not believe you when you proposed me that day. You told me about a whole complete family, a total romantic and faithful, now you're just being so inconsistent and so not consequent. I don't hate, I don't have the spare for such feeling. I just want to reassure that we might see things the upside down, back and forth without seeing what I feel." saya coba sentuh tangannya untuk menenangkan. "don't touch me, I am calm and cool. I always chill and comfortable with this thing. Our marriage, is always like this, flat and glamorous. Like you always told me that we were glamorously flat. Do you really mean it when you say that? Or the things that you always teach Kania to be nice and cri...

saya dan kebiasaan minum susu saya

pagi tadi saya bangun dengan dering alarm yang memekakkan telinga. kepala saya berat dan di sekitar tempat tidur saya berserakan beberapa kaleng bir dan tubuh teman-teman saya yang tidak tergugah dengan suara alarm tersebut. kami habis pesta bujang semalam. masalahnya, Ardi akan segera menikah, sekitar seminggu lagi Dania akan menjadi istrinya dan merebut keleluasaannya mengajak kami ke klub telanjang (sumpah mau nulis strip-club aja rasanya gatel kalo di-Indonesia-in) dan mabuk sampai pagi di akhir pekan. Dania bukan perempuan cantik, ia cukup unik untuk Ardi dan kami semua. Sementara Ardi hobi sekali memukul Dania, kami justru akan memukul balik Ardi dan sering menghajarnya habis-habisan karena kata-kata kasarnya itu selalu menusuk hati Dania. Saya sendiri tidak simpati pada Dania, wataknya keras namun hatinya lembut. Dia baru menyelesaikan program Master di Jerman dan sekembalinya ke Jakarta, ia dipinang Ardi. Dania sering masak untuk kami di rumah Ardi selepas mereka bercinta. Saya...

sudah bulan juni lagi

karena ini sudah tengah tahun, maka saya bertekad mereview ulang resolusi awal tahun 2010 kemarin, agak kacau karena ternyata belum sampai setengah dari 18 resolusi terwujud hingga bulan juni ini. satu lagi yang jadi perhatian saya, belum saya mengeluh sebuah kelelahan, saya yang tidak pernah lelah ini, rasanya ingin berhenti, namun waktu tidak mengizinkannya. Ya sudah, apa boleh (dan bisa) buat, saya harus tetap merangkak dengan posisi bediri. Kemarin sore saya berpapasan dengan kerabat lama di halaman rumah. Tidak bertegur sapa, saya bertukar pandangan dan anggukan kepala. ini tipikal orang jawa yang sering sekali tertangkap basah berbasa basi dengan banyak orang. tak heran salah satu teman saya (yang ingin nonton JRL) menilai saya palsu, maklum, saya jawa tulen. Bukan masalah kalau saya kadang suka senyum sendiri sama "dia"--ini orang lain, nggak suka musik rock, kayaknya-- dan suka sekali kalo dia telpon saya sekedar bilang "gua minta cheesecake ya" atau "b...

I've just broken another glass of wine

Image
Pesta papa tadi malam seru sekali. Semua tamu berpakaian super mewah dan termasuk Mama, salah satu yang paling glamor, Pamanku. Sudah lama aku curiga pada pasanga ipar itu. Pasalnya, Papaku tidak pernah curiga pada kakaknya yang pernah memacari Mama sewaktu aku belum lahir. Banyak rumor yang mengatakan aku adalah anak Pamanku itu. Papa sendiri tidak pernah ambil pusing karena menurutnya, kami mirip. Papa sering kutemui merenung jika tidak sibuk di depan layar komputernya. Jika aku bertanya, Papa hanya menjawab dengan 2 atau 3 kalimat yang membuat otakku menjabarkannya sendiri tanpa suara. Papa sering mengajarkan teknik bercocok tanam tanpa berkata kata. Ia menunjukkan padaku bagaimana mengolah pupuk, mengganti air, mencangkok dan stek tanaman dengan sigap dan tangkas. Aku hanya bertepuk tangan. Sepanjang aku mengenalnya sejak lahirku, Papa jarang sekali bicara. Perbincangan meja makan didominasi oleh Mama dan kakak-kakakku. Aku sendiri sesekali mengisi jeda dengan menawarkan Papa sayur...