Posts

Showing posts from October, 2010

a night of conclusion

Langgar menyusul tubuhku dari selimut tebalnya, ia mencium pundak telanjangku dengan lembut. Bibirnya menuju daun telinga kananku, berbisik "that was the greatest sex that I've ever had with you" Aku menggeliat membalik tubuhku menghadapnya, memeluknya dan menggigit lembut leher kirinya lalu mendorong tubuhnya kembali ke dalam selimut. "And someday, we'll have this kind of sex, again" aku berbisik dalam batinku, setelah tau beberapa jam lagi Bram, adiknya Langgar, akan menjemputku untuk menemui ibu mereka. -delia-

hit the beat

layar tulisan hampa saya sedang tidak bersahabat, tidak terlihat. ternyata saya melihatnya dari ponsel saya. agak pecundang ya kalau memata-matai diri sendiri dengan cara yang tidak teliti. saya kira mencintai diri sendiri itu bukan masalah, yang saya baca, ada istilah megalomaniac; menganggap diri sendiri sebagai sosok super yang hebat dan tidak terkalahkan. sungguh, bercinta dengan teknologi menguras lebih banyak keringat dan udara dibanding bercinta dengan sepak bola. maaf ya, kadang-kadang kita memang harus memilih di antara dua hal yang sulit, makanya saya coba mengurangi kesulitannya dengan tersenyum. yang mana saja, boleh. dan layar tulisan hampa saya semakin besar label sampah-nya, karena saya tidak sedang dalam mode menuangkan imajinasi fiksi yang sering saya cakapkan saat menyetir mobil sepulang kuliah. gila ya kerja pikiran saya. *nafas*

ecoutez!

This is my 3rd sleepless night. Got nothing to think about, I quit thinking unimportant disease that affecting most of my brain cells. These bacteria seemed weak enough to be drifted away from my head. I am listening to random songs in my netbook, burrying my head beneath these crazy opened eyes. My mind's flying 3miles above my bed, my hands are shaking as their fingers slowly type this text. I always love imagining things about future, yet I am too poser to plan any of it. I have a dream, at least. And that keeps me awake and breathe everyday. "Kiss me beneath the milky twilight" One good line from a sweet band, me love music as I love eating (sometimes gotta get off of it) What crossed my mind few hours ago was about my mom, my home and everything around. I love having a daydream. My mom and my home are two best things in my life, I'd think million times to leave them, yes boyfie, millions time thinking to leave them. Come, join us here in the juggling pa...

menunggu pacar berlatih band

Image
tertawa adalah hal yang paling wajar yang belakangan ini saya lakukan. Tidak mutlak ada hal lucu yang harus dijadikan alasan, hanya sebuah pandangan atau pikiran mendadak yang menggelitik saraf geli di otak saya sehingga saya harus melepaskan refleks itu melalui suara membahana atau gelak tertahan di wajah saya. Paling tidak, saya sering sekali tersenyum belakangan ini, melihat apa saja. Silahkan panggil saya freak, gila, atau aneh, atau kampungan, atau tidak beradat, atau apalah frase yang dapat mendeskripsikan kebiasaan tertawa tiba-tiba saya. namun di antara tawa tersebut, saya benar-benar menggelakkan apa yang menurut saya hal lucu. Mungkin saya terlalu stres memikirkan banyak hal, sampai hal yang seharusnya tidak perlu saya pikirkan. Lalu pada akhirnya stress saya berakhir pada coklat yang kandungan gulanya hanya menambahkan sedikit bobot pada badan saya. Kesal dan merasa aneh, karena celana saya memnbesar dan timbangan rumah saya seperti rusak karena jarumnya tidak mencapai an...

groupies

Seperti penggemar setia suatu klub sepak bola, sore itu aku menumpukan lututku pada pagar datar pendek dekat lapangan sekolahku. Senior favoritku, Rendra, sedang asik menggiring sepak bola kea rah pemain di salah satu ujung lapangan. Aku sudah tiga bulan ini terus  membuntuti Rendra, mungkin aku disebut stalker. Aku suka sekali pada Rendra, caranya bermain bola, caranya memimpin grup kerja kelompok bersama. Charming dan selalu menyita perhatian. Sore itu pula aku merasakan getaran yang sama, setiap dia mencetak gol, menggiring bola dan mengoper bola ke temannya. Menyenangkan sekali setiap melihat dia tertawa dan bercanda dengan timnya. Saat selesai latihan, aku selalu lari terbirit birit menghindari tangkapan matanya yang jelas seminggu terakhir ini mulai mencurigai keberadaanku. Malu dan gugup, dua kata yang bisa mendeskripsikan kekagumanku pada kakak kelasku. Andai aku bisa masuk jadi anggota cheerleaders di sekolah, pasti aku selalu bisa tampil di dekat kakak kelasku itu, Ren...

my name is Allegra

Image
Hello, my name is Allegra. I'm working as an accountant in this city. Actually, I am an assistant of Mr Murphy, the real accountant. yet, I do mostly what an accountant does. Anyway, I am not gonna tell you what my job is. My life is what I am going to describe. Short words, but I hope you understand about who I am. This morning, I'm rushing to the office, not because my boss came earlier, it was simply because I need to prepare everything for his meeting with an important client. I ran into the paper stall and grab some magazines -about economy and financial, of course- which takes me seconds because Ali is my good paper friend. Then I hit the nearest Starbucks. My heart beats faster when I stare at the very long queue. I slip into the coffee machine and greet Tom. "Tom, hard morning huh? Could you snap me a cup of espresso, you know, Murphy will be there earlier" Tom smiled and rush the espresso for me, yes, with a date request, again. I said, this evening, at So...

Me and Matt

“oh my lord, I am at the funeral, could you stop calling me, Ima call you back, Jeez” itu adalah panggilan ketiga dari rekan satu timku dalam mengerjakan proyek promosi robotik bulan depan. Dia terlalu panik mengurus keperluan perizinan dengan Kementrian Dalam Negeri di sini. Pameran itu bukan jadi sorotan saya, saya justru heran pada kepanikan Matt. “Have you ever gone to a funeral where everyone is crying over this dead body and suddenly your freaking phone rang as hell? Matt, please!” saya langsung mematikan telepon dan mengubahnya ke mode diam. Saya menggeleng pelan dan kembali dalam lantunan ayat yang sedang dibaca oleh pastur. Yang meninggal adalah tetangga saya, over dosis obat tidur. Sebenarnya prihatin, saya merasa perempuan seumur dia belum harus meninggal. Teman-teman kampusnya adalah murid mentor teater saya, jadi sedikit banyak saya tau kelakuan Maria. Unik memang, tipikal remaja yang haus akan dunia namun tidak dapat pemahaman yang pasti dan pegangan hidup. Sementara sa...

sekedar laporan pandangan mata

Sore ini aku makan es krim di gang sempit dekat sekolahku. Sengaja aku mampir karena sepulang nanti, aku harus menyelesaikan PR kimia dan biologi sebanyak 5 lembar. Aku terbiasa dengan rumus-rumus dan anatomi tubuh makhluk hidup. Selain itu, es krim ini selalu mengantarkanku pada perasaan senang dan tenang karena pilihan rasanya banyak; kesukaanku adalah vanilla keju. Yang selalu aku pertahankan adalah cone-nya berbentuk asli dan akan kubawa utuh ke rumah. Aku mengoleksi cone es krim tanpa rasa. Bentuknya kerucut pasti, tidak bergerigi dan baunya harum. Supaya tidak melembek, aku selalu masukkan ke kulkas begitu sampai rumah. Sore ini es krim pilihanku adalah rasa strawberry pisang. Aku mencoba rasa baru, karena teman sebangku di kelas matematikaku bilang bahwa rasanya enak dan mengandung sedikit pisang. Aku penasaran dan ingin mencicipinya tanpa melukai cone-nya. Benar, rasanya enak. Hanya saja, mint yang tercicip ke lidahku terasa terlalu dingin. Rasanya gigiku dipukul rata di bagi...