Wednesday 27 October 2010

hit the beat

layar tulisan hampa saya sedang tidak bersahabat, tidak terlihat.
ternyata saya melihatnya dari ponsel saya. agak pecundang ya kalau memata-matai diri sendiri dengan cara yang tidak teliti. saya kira mencintai diri sendiri itu bukan masalah, yang saya baca, ada istilah megalomaniac; menganggap diri sendiri sebagai sosok super yang hebat dan tidak terkalahkan.

sungguh, bercinta dengan teknologi menguras lebih banyak keringat dan udara dibanding bercinta dengan sepak bola. maaf ya, kadang-kadang kita memang harus memilih di antara dua hal yang sulit, makanya saya coba mengurangi kesulitannya dengan tersenyum. yang mana saja, boleh.

dan layar tulisan hampa saya semakin besar label sampah-nya, karena saya tidak sedang dalam mode menuangkan imajinasi fiksi yang sering saya cakapkan saat menyetir mobil sepulang kuliah. gila ya kerja pikiran saya. *nafas*

No comments:

Post a Comment