Kemarin malam, a friend of mine bercerita — mobilnya nabrak trotoar ditengah hujan deras setelah menghindari pengendara motor. Bukan di jalan sepi, melainkan di jalan padat , dimana semua mobil honking, lampu rem menyala-nyala, dan hujan seolah mempercepat detik-detiknya menjadi semakin panjang. She felt panik. Rasa takut bukan karena hujannya saja, tapi karena kerumunan, karena car horn yang tak berhenti, karena perasaan “I’m stuck, what do I do now?" Winda. The strong girl I admire. Setelah mencoba memanggil towing service, dialing, arguing, dan gak ada yang mau bantu dia. Dia merasa hopeless. Until, tiba-tiba, beberapa strangers muncul. They came over. They didn’t look past her with judgment, they just stopped. They helped her checked the car, they bantu bereskan yang mengganggu jalannya mobil, all while soaking wet, tanpa pamrih. When they're done they just let her go, even the asked her to go karena jalanan udah semakin macet banget perkara mobilnya itu. Mereka pergi be...
Comments
Post a Comment