Mereka dan mimpi saya.
Tentang Afi. Sekitar taun 2009 awal, gue tiga kali mimpiin Afi. Ketiganya adalah kami solat berjamaah sekeluarga Afi dan keluarga gue di rumah gue. Selesai solat, keluarga kami sejenis ada tausiyah. Disitu gue liat ibunya Afi duduk di sebelah gue, nunduk serius dengerin tausiyah dari Afi. Gue nggak pernah sempet cerita soal mimpi ini ke Afi; either gue terlanjur jadian sama Adimas, or terlanjur Afi jadian sama cewek lain. Not to mention bahwa gue pernah deket sama Afi, atau ibunya pernah ngobrol sesuatu yang bikin gue berasumsi lain, tapi kali ini Afi tervonis sakit jantung koroner, dan cuma Allah yang tau akan gimana jalan hidupnya. Kisah hidup afi belakangan ini lagi nengharukan, bikin kesel tapi gue rasa Afi lagi ambil the best step of recovery; mendekatkan diri sama penciptanya. Gue pernah bilang sama Afi kalo gue mau mas kawin gue nanti adalah suami yang hafal surat ar-rahman dan melafalkannya di akad nikah gue. Gue cuma mau bilang, sebelum gue lupa sama hal ini, "Puy,...