Friday 14 January 2022

What does A Heart made of?

Aku selalu bilang pada diriku sendiri, bahwa hatiku terbuat dari rahmat Allah.

Aku nggak tau persis apa maksudnya, tapi aku yakin, hatiku ini terbuat dari zat yang sebegitu hebatnya sehingga setelah bertubi-tubi dia dipecahkan, serpihannya berajut lagi jadi kepingan yang jauh lebih kuat dari sebelumnya. Aku juga merasa, hatiku begitu lembut dan rapuh. Yang bisa dilakukannya cuma zikir dan menyebut asma Allah. Udah, hanya itu yang konsisten dilakukan. Kapasitasnya seperti nggak berukur, dan nggak bisa didefinisikan sedalam dan seluas apa, terlepas betapa selalu penasarannya aku.

Belakangan, hatiku rindu pulang. Aku juga nggak tau, pulang apa dan kemana.

Mungkin ke tanah akhirat? Apa hati ini sudah selelah itu?

Kalaupun iya, hati sedang tidak sejalan dengan fisik dan dunia. Fisikku masih berjalan dan dunia juga masih berputar. Hatiku sudah ingin berhenti.

Terbuat dari apa hati ini?

No comments:

Post a Comment