Romantisme Allah Lewat Azan: Panggilan Mesra dari Langit
Pernah nggak sih, kamu lagi sibuk banget—entah itu kerjaan numpuk, anak-anak ribut, hati lagi nggak karuan—tiba-tiba terdengar suara azan? Dan entah kenapa, dadamu terasa seperti ditarik… pelan, lembut, tapi dalam. Itulah azan. Panggilan mesra dari Allah. Seruan cinta dari langit untuk hati yang sering lelah. Azan itu bukan sekadar tanda waktu salat. Lebih dari itu, ia adalah surat cinta lima kali sehari dari Tuhan yang nggak pernah lelah menunggu kita pulang. Di saat semua hal duniawi membuat kita lupa arah, Allah dengan sabar mengirim azan—mengundang kita kembali ke pangkuan-Nya. “ Hayya ‘ala ash-shalah…” Mari, datang ke shalat. Bukankah itu terdengar seperti, “ Ayo, sini… istirahat dulu. Ceritakan semuanya pada-Ku.”? Dan saat kita dengar: “ Hayya ‘ala al-falah…” Kita diingatkan bahwa kemenangan, kebahagiaan sejati, bukan di notifikasi media sosial atau gaji bulanan. Tapi di sujud yang sunyi, di air mata yang jatuh di sajadah. Bahkan setan pun takut saat azan berkumandang...
Comments
Post a Comment