Friday 9 March 2012

hibernasi

rasanya menempatkan preposisi di sekitar kata 'hibernasi' nggak seru ya. pagi ini saya kaget merasakan sinar matahari menyeruak dengan berani lewat jendela kamar saya. udaranya tetap dingin, mataharinya juga menantang. saya mulai terbiasa menghirup udara AC tanpa remote ini.

pagi ini saya bangun dengan sebongkah penghangat aktif di sebelah saya, memeluk saya erat dan, ya tentu saja, hangat. seperti berkata kalau hari ini matahari akan hangat seperti pelukannya. ah, andai ia benar bisa bicara. saya belum gila kan kalo sering ngomong sama tembok? soalnya saya baru tau ada bapak yang bunuh anaknya di Indonesia. jadi jelas, saya belum gila.

lalu saya bangkit melihat kalender. Maret.
enggan cerita soal bulan ini, alih-alih saya membunuh serangga di kamar mandi. jadi teringat betapa permainan serangga sewaktu kecil adalah hal yang seru.
iya, saya tipikal orang yang bisa dibilang ada di sayap kanan dan lurus. tipikal orang yang nggak minum alkohol, dan kalo ada pilihan definisi di sebelah kata 'telanjang' maka saya akan lingkari 'malu' dan mengabaikan pilihan 'seksi'. ya, cuma mengabaikan, soalnya udah mulai terbuka kalo perspektif manusia itu kebebasannya diatur undang-undang. bahkan Tuhan nggak pernah intervensi secara langsung soal perspektif manusia.

kegalauan mulai menjalar di otak kanan saya, sarapan apa?
bukan karena nggak ada makanan atau justru terlalu banyak pilihan menu ya.
saya galau karena ini hari jum'at. sebentar lagi weekend dan saya biasanya memilih jajan di luar ketimbang masak. jadi akhirnya saya menetapkan untuk menunda sarapan dan masak untuk makan siang sekalian. efisien. meskipun kata 'efisien' sering diubahfungsikan oleh mama jadi 'malas'.
kenapa? karena, ya...... you'll see..

usai dengan kebimbangan sarapan, saya..tidur lagi.
yes! there it is!
bolehkan saya bilang kalo hidup saya..... efisien?


:)

No comments:

Post a Comment