Friday 18 May 2012

to really remember, and realise.

I thought there was someone who predict that technology would be a new God. Am I right?
Dari sekian hari yang gua laluin dalam hidup ini, statistik kasar gua menunjukkan 90% dari hidup gua adalah utilitas dari teknologi. Kening gua agak berkerut mengetik kalimat barusan, bukan karena eksotisme menulis hal yang sifatnya kuantitatif, tapi lebih ke... bener nggak sih sebanyak itu?



Mari kita rekap secara kasar kegiatan sehari-hari kurang lebihnya gimana....

1. Bangun tidur dibantu oleh alarm di Blackberry. Regardless suara apa yang gua pake untuk dijadikan alarm ya ;)
2. Gua mematikan lampu kecil dan menyalakan lampu besar supaya lebih terang solat subuhnya. Regardless my idiotic question to thank Thomas Alfa Edison or James Watt untuk masalah per'lampu'an ini.
3. Nyalain keran air, memastikan suhunya nggak terlalu panas atau dingin buat wudhu. Regardless merk wastafel atau merk keran yang harus gua mention disini.
4. Hap-hap minum segelas air putih hangat setelah solat dari termos listrik.. listrik.
5. Beraktivitas seharian menyentuh dan berinteraksi dengan kendaraan di jalanan, lampu lalu lintas, dan tentunya sambil BBM-an atau cek Twitter dan Facebook kan. Hail you geniuses!
6. Makan siang gua selalu involve kompor dan masak-memasak. Not particularly gua atau koki di restoran fast food yang masak ya, tapi inevitable kan perkakas dan peranti yang ada di dapur untuk memasak?
7. Kangen mama-papa, kita sms atau BBM dong! Again, through the wire, this life.
8. Solat ashar di kampus, kebetulan mushola kampus gua yang lama di Jakarta itu letaknya di pojok, agak gelap jadi setiap mau masuk harus hidupkan lampu dulu. Mushola gua yang sekarang, lebih canggih! nggak cuma lampu yang mewakili teknologi, tapi akses pintu yang pake kode-kode ala di film Hollywood gitu. Regardless sebersit pikiran jahil seperti "ya kariimm, mau solat aja pake kode-kode deh ruangannya" hhihihi.
9. Tugas selesai dirapihkan, saatnya kita memfungsikan perkawinan silang antara komputer, scanner, printer dan teknologi informasi menggunakan kartu pelajar yang tersinkronisasi dengan akun bank agar biaya print tidak kasat mata tersimpan di dalam identitas gua. TEKNOLOGI!!
10. Yah, kembali ke rumah. Bercumbu lagi dengan laptop sekedar posting blog, ngecek foto-foto gebetan dan pastinya kembali menggunakan teknologi dari kamar mandi sampe microwave penghangat makanan sisa tadi siang.



I feel like living in a magic world, only without wings. Surreptitiously occupied and enjoy technology relentlessly, reluctant in realising that we are actually smarter than those gadgets. Bener kalo ada yang bilang kapasitas otak kita sebenernya lebih besar dari yang kita pake sehari-hari dalam hidup kita, regardless betapa "udah pusing"-nya kita sama apa yang kita dulang ke otak kita selama ini. Simple thing to consider, yang menciptakan teknologi super bermanfaat itu kan manusia juga ya, regardless pikiran naif kita untuk menyalahkan mereka di masa lalu yang sudah menemukan segalanya tanpa menyisakan gap untuk kita menciptakan sesuatu yang baru, tapi bener deh, apa 90% itu terlalu besar atau terlalu kecil ya dalam porsi hidup gua? Karena kalo iya, berarti utang jasa dan utang budi gua sama moyang gua lumayan besar juga sama mereka penemu-penemu itu.


Lebih besar lagi utang gua yang nggak akan pernah terbayar sama pencipta dari pencipta maha karya.



QS. Ar Rahman: 13










    

1 comment: