Friday 7 September 2012

September Tahun Ini.

Masih nggak percaya bahwa ternyata Tuhan kasih saya kesempatan untuk tidak menyukai bulan September. Selama ini bulan musim gugur ini jadi kesukaan saya dan selalu yang dinanti tiap tahunnya. Tahun ini, 2012, sungguh September adalah bulan renyuh buat saya.

Studi master saya resmi selesai saat tanggal 3 saya submit disertasi saya, kontrak rumah habis juga bulan September dan saya harus pindah ke rumah baru; which means packing in and out and in lagi sama barang-barang. Temen-temen terbaik saya di Inggris satu satu dan pelan pelan semua terbang pergi, Eropa dan Indonesia mostly, dan buat saya painful banget harus melepas Lewis, Nikhita, Wei, Silvi, Reyhan dan Gonggom di consecutive weeks selama September. Sepi.


Sebenernya kalo dipikir-pikir, saya tetep bisa naksir sama bulan ini. Selain umur saya yang akan segera bertambah jadi dua lusin, saya juga siap menyongsong gelar baru di kehidupan baru dimana tantangan hidup akan semakin liar dan menarik. Bucket list saya masih beberapa menggantung, seperti khatam al-qur'an lagi dan doing extreme sports. Yeah, masih ada beberapa bulan lagi, atau seharusnya saya tulis "damn, tinggal beberapa bulan lagi" supaya semakin termotivasi?


Dear Autumn, please blow me that blissful wind again, as if there is nothing lost from me.
Dear God, please show me that graciousness again, so I could feel even more alive.

No comments:

Post a Comment