Wednesday 10 June 2009

sepuluh juni tahun ini

Hari ini aku berulang tahun, ke 47.
Belum terlalu tua sebenarnya, tapi entah bagaimana,
kehidupanku membuatku merasa lebih tua 10 tahun dari yang seharusnya.
Segalanya sempurna.
Aku punya istri cantik, anak-anakku adalah bintang.
Mereka memberikan kebanggaan tiada tara dalam hidupku.
Bahkan aku bisa menebak, dalam hitungan detik, mereka akan mengejutkanku.
Keluargaku sungguh hangat.

Hidup kami sederhana,
istriku hanya ibu rumah tangga dan aku bekerja di Kantor Kenegaraan.
Gajiku cukup untuk membiayai dua anakku hingga ke perguruan tinggi.
TIdak terlalu ternama, tapi prestasi mereka selalu membanggakan.

Di kantor, semua orang menghormatiku.
Mereka mengenalku sebagai seorang yang luwes dan ramah.
Aku juga sering disebut-sebut pekerja keras.
Oh, mungkin itu sebabnya aku terlihat lebih tua dari 47 tahun.
Tuhan begitu adil padaku.

Ada satu hal yang aku tidak mengerti tentang hidupku.
Suatu masalah yang aku sendiri tidak menemukan penyelesaiaannya.
Aku bahkan tidak mengidentifikasi inti masalahku.
Sebuah pertanyaan yang ketika aku tanyakan pada setiap orang,
jawabannya adalah jawaban standar yang diberikan seorang guru TK kepada muridnya.
Pertanyaan yang tidak begitu wajar kutanyakan.

Pikiranku selama ini melayang jauh,
sangat jauh, sejauh 47 tahun perjalanan,
dan aku tetap tidak menemukan jawabannya.

Pertanyaan yang kerap kutanyakan pada setiap orang,
setiap benda,
setiap hal,
setiap Tuhan.
Tidak pula kutemukan jawabannya.
Hingga hari ini, tidak juga aku mengerti,

MENGAPA HIDUPKU TERLALU SEMPURNA??


Di ambil dari "Catatan Seorang Anak" (Le livre au le garcon)

No comments:

Post a Comment