saat ilusi berubah jadi emosi


hello,
tidak banyak yang bisa saya tulis kali ini.
hanya sebuah laporan atas wawancara kerja yang serba biasa saja.
saya hanya duduk diam dan mengucap beberapa kata,
rasanya terintimidasi,
lalu saya mencoba berhalusinasi.

sebuah bar.
sederet kartu.
sebatang rokok.
dan secangkir kopi.

apa yang kira-kira akan muncul di benak anda?
pertanyaan yang saya sendiri ingin tanyakan kembali pada sang penanya
semua tentang persepsi dan ilusi.

tentang betapa persepsi sangat mempengaruhi hasil dari interpretasi.
basi.

Comments

Popular posts from this blog

Romantisme Allah Lewat Azan: Panggilan Mesra dari Langit

Why Making Everything Digital Is Important

Loneliness: It's Not Always About Who Texted You Last