Dan lalu...
Rasa itu tak mungkin lagi kini
Tersimpan di hati
Bawa aku pulang, rindu
Bersamamu
Dan lalu...
Air mata tak mungkin lagi kini
Bicara tentang rasa
Bawa aku pulang, rindu
Segera
Jelajahi waktu
Ke tempat berteduh hati kala biru
Dan lalu...
Sekitarku tak mungkin lagi kini
Meringankan lara
Bawa aku pulang, rindu
Segera
Dan lalu...
O, langkahku tak lagi jauh kini
Memudar biruku
Jangan lagi pulang
Jangan lagi datang
Jangan lagi pulang, rindu
Pergi jauh!
Pulang - FLOAT
Rasa itu tak mungkin lagi kini
Tersimpan di hati
Bawa aku pulang, rindu
Bersamamu
Dan lalu...
Air mata tak mungkin lagi kini
Bicara tentang rasa
Bawa aku pulang, rindu
Segera
Jelajahi waktu
Ke tempat berteduh hati kala biru
Dan lalu...
Sekitarku tak mungkin lagi kini
Meringankan lara
Bawa aku pulang, rindu
Segera
Dan lalu...
O, langkahku tak lagi jauh kini
Memudar biruku
Jangan lagi pulang
Jangan lagi datang
Jangan lagi pulang, rindu
Pergi jauh!
Pulang - FLOAT
Rencana pulang sudah matang, meskipun tanpa Inggrid si kucing bawel, Shalini (dia nge-date terus ke luar negeri) dan Musardin (nggak bisa pulang sampe "urusannya" selesai di Kanada), gue tetap akan menemui Papa dan Alex. They are way weaker than I thought.
Kontrak kerja Bolivia akhirnya selesai dan gue berhasil menyelenggarakan farewell party kecil2an bareng karyawan store ini. They were nice and I'm coming back to town.
Kontrak kerja Bolivia akhirnya selesai dan gue berhasil menyelenggarakan farewell party kecil2an bareng karyawan store ini. They were nice and I'm coming back to town.
*dengan pulangnya Amel ke Jakarta, maka "Escape to Bolivia" tamat*
No comments:
Post a Comment