Thursday 3 September 2009

Pertemuan si Hearty dan si Senseless (2)

"Ya Tuhan. Hearty!!" Senseless menggumam kecil. Ia berhenti menggumam saat Hearty berada delapan langkah dari tempatnya berdiri.
Ia tidak berusaha untuk tersenyum meskipun Hearty sudah selebar mungkin menyunggingkan bibirnya.
"Ya Tuhan, Senseless!!" Hearty hanya bersuara tidak terlalu kecil sehingga Senseless menatapnya dengan pandangan "Apa lo??"


Hearty: kenapa?
Senseless: lama banget sih!!
Hearty: kan aku nggak telat!
Senseless: aku nggak bilang kamu telat! Aku bilang lama!!
Hearty: yang penting kan nggak telat
Senseless: ngapain pake ngobrol lg sama orang?
Hearty: iseng, lagian kan janjiannya masih beberapa menit lagi, kenapa aku harus buru2?
Senseless: karena aku udah disini. jadi nggak ada intinya mesti nunggu!
Hearty: huh.. pemarah
Senseless: aku nggak marah, cuma kamu kayak anak kecil.
Hearty: kamu juga!!
Senseless: kenapa?
Hearty: suka marah-marah nggak jelas
Senseless: ayo berangkat, udah hampir telat karena ribut nggak penting gini.
Hearty: yang bikin ribut kan kamu!!!

Senseless tidak menjawab dan langsung melangkah ke arah bus. Mereka akan melakukan perjalanan panjang tugas dari kantor. Mereka berada dalam satu grup. Keduanya terdiam dengan mimik berbeda; Hearty penuh senyum, Senseless penuh kerut.


-----------------------bersambung---------------------

1 comment: