Thursday 30 October 2008

Belum Tentu Begitu

Mempecundangi bangsa sendiri adalah hal yang sangat mudah.Mulai pakai junk-food dan konsumsilah tank top lebih banyak.Timpalah RRI dengan CNN news, oh iya, they've got much better news.Ganti semua semen Gresik dengan Holcim dan mulai beli Converse daripada Bata.Yeah, again, they're much stronger than the Indonesian.Nice. Bagaimana kita menilai mutlak sesuatu padahal lo akan berpikir SEDIKIT lama bila gue bertanya,"DI DUNIA INI, APA YANG SIFAT DAN NILAINYA MUTLAK??"Diam. Itu yang jadi jawaban filsuf 'tercerdas' versi gue. Sungguh!

Bicara lagi soal MUTLAK, TeBe sekarang ngejalanin rehab di Spore stelah -entah brapa- lama mencandu drugs.Dude, you might hard on the surfacem but deep down, I know you're a loveable person.
*Cepet sembuh, Cot!!

Kalo ada orang bicara soal hubungan asmara atau bahasa kerennya "relationship", gue yang akan ikutan Innue muntah.Kenapa kita mengkotakkan orang dengan status? Apa lebih keren orang yg punya pacar sama yang single?Apa lebih bahagia orang dengan pasangan hidup atau orang yang memutuskan untuk sendiri hingga umur 40an?Well, ayo kita tilik masalah kultur. Lagi lagi hal yang relatif, a.k.a NGGAK MUTLAK.

Mati.
Itu (tadinya) satu satunya jawaban.
Hanya bagi banyak orang yakin (sekedar yakin aja) kalo manusia yg mati akan dibangkitkan kembali.
Nggak sadar, atau sekedar yakin yakinan aja, nggak berimbas pada pola pikir dan pola langkah mereka.

Tuhan? Mutlak?
Oh ya?Coba pikir, berapa kali kita ingat Tuhan sejam, sehari, seminggu, sebulan, setahun, seabad?
Bahkan ketika kita ingat, lalu apa?
Minta maaf?
Bersyukur?Mengeluh?
Berdoa?Berdoa.Berdoa apa?


*Allah bersama orang2 yang sabar.

1 comment:

  1. terkadang permikiran kemungkinan elo keren yaa phele..
    NASIONALISME...!!! membawa negara ini dalam ambang kehancuran..
    NASIONALISME...!!! rasa yg tak pernah ada.. karna dinbungkam setan..
    ck..ck...ck..ck..

    ReplyDelete