Thursday 16 October 2008

Perbincangan dengan Kopi

Biasanya gue sibuk dengan merampok. Hari ini seorang korban perampokan menemani gue menghabiskan petang di kedai kopi dengan menceritakan kisah tragis tentang hartanya yang dirampok seorang pria tak bertanggung jawab (iyalah, kalo tanggunga jawab namanya bukan perampok).

Gue terpaku, baru kali ini gue mendengar kisah korban perampokan di kuping gue langsung. Biasanya kan gue yang bikin mereka meraung raung, sekarang saudari gue lagi tertatih dengan rasa kehilangannya. Enggak enak ya kalo dirampok. Jadi pengen berhenti merampok deh. Tapi kalo nggak ngerampok, gue gak bisa makan sayur lodeh dan spaghetti. haha..

Tadi malem mami pulang, gue nyaris mati karena radiator mobil yang menyeramkan. Dasar gue pecundang, tapi omongan gue gak bisa dipatahkan. Hah, gak jadi nge-date.. agak males jg hari ini..
tapi yaudahlah.. politik menggelitik hari ini pasti bikin gue nyenyak di kelas.. Pak, jgn galak2..
haha..


*Pecudang melaporkan..

No comments:

Post a Comment