Saturday 10 October 2009

He Had Never Been That Good

Perjalanan panjang hari ini sangat menyenangkan..
DESTINATION 1:
Jalan Tebet Raya
Gua hanya mengambil beberapa barang berupa celana pendek dan sepasang sendal jepit milik pacar. Tak lupa sebungkus coklat BENGBENG..
"Pak Surip pergi, jadi gue masih memegan 500ribu tanggungan untuk gue simpen sampe hari Senin.."
DESTINATION 2:
Jalan KH Royani
Seorang sahabat tanpa bra menyambut gua dengan sebungkus coklat TOP dan cerita seputar skripsi. Kami membunuh waktu dengan membahas hari itu dan dia mandi sedangkan gua sibuk dengan laporan magang.
"Gue pengen ngekost disini deh, mahal banget tapinya.. Jadi berharap punya gaji gede kalo udah kerja.."
DESTINATION 3:
Plaza Indonesia
Meja lama dengan menu baru, makan siang standard dengan harga standard dan gue terngiang akan kandungan lemak yang kalah dengan kandungan kalsium di tulang gue. Berharap andai gue bisa punya restoran seheboh itu.
"Suatu hari, gue pasti bisa belanja di salah satu butik fashion nomer 1 di dunia itu... just someday.."
DESTINATION 4:
Jalan KH Royani
Kali ini si sahabat sudah cantik dengan tights hitamnya. Dia memang manis, hanya saja gue kasian sama jalan pikirannya, sama jalan cintanya. Feels so lucky to have Jehan!!
:)
"Keahlian tata rias memang wajib gue pelajari. Bukan karena gue jelek, tapi karena gue harus punya skill di bidang perempuan.."
DESTINATION 5:
Kota Tua
Kilat masih menang dibanding kecepatan gue berganti kostum untuk melawan sinar matahari sore. Untung nggak ujan, dan gue bener-bener nggak takut kepanasan. I love the sun, I love the crowd, I love the Jehan's love, I love to have Jane.
"Being a model is always fantastic, regardless how am I going to survive with 'those people' there around me.. I am grateful"
DESTINATION 6:
Warung Mak Iyah
Nggak laper karena gue terkesima sama kamera.. "Photography is a God, It freezes times"-Dimas. Gue nggak mau kalah sama kamera, karena kamera itu nggak ngerekam air mata gue. Tapi gue bukan Tuhan.
"Setiap kali gue cium bau tanah basah, gue selalu merasakan ketenangan, dan gue berpikir bahwa tanah adalah elemen gue"
DESTINATION 7:
Jalan KH Royani
Gue nggak berpikir kalo perempuan cantik itu pasti bodoh, tapi jahatnya, gue selalu bertanya-tanya apa yang kekurangan dari para wanita cantik. nggak tau ah, tapi gue bersyukur gue nggak cantik, jadi at least gue udah punya kekurangan.
"Baru kali ini gue nghapus make-up mata dalam waktu 10 detik. Panic helps!!"
DESTINATION 8:
De Futsal Kuningan
Udah lama nggak nemenin Jehan main futsal. Dia masih keren sperti waktu kami baru pacaran, dan gue yakin dia akan selalu sekeren itu. Love involves anyway, seneng bangeeet liat dia semangat main smpe jungkir balik. hahah
"If he was an athlete, then I would really be a supermodel. We fit each other!!"
DESTINATION 9:
Jalan KH Royani
Tak ada lagi sehelai kain dan secarik eyeliner, gue menatapi kamar Jane yang terlihat kosong. Nggak pusing karena gua hanya mengantar Jehan menjemput Mio. Lalu kami pulang ke tempat yang bukan rumah, bukan singgah, hanya sebuah tenda penuh cinta dan minyak goreng.
"Udah setaun pacaran, gue masih sedih setiap kami harus pisah.. what is this but an addiction?"
DESTINATION 10:
Jalan Raya Pulo Gebang
Sebuah tenda yang sedang ramai di malem minggu dan sepiring nasi uduk plus ayam goreng. Menu cinta standard dan kali ini nggak ada urat keluar untuk membahas sepotong kue. Malam minggu sempurna dengan beberapa blitz kamera.
"Gue nggak tau kenapa orang tua gue memilih mendengar dan mempercayai perkataan orang lain yg bahkan belum pernah liat Jehan.. it makes me cry to think about why people hate before they know anything.."
DESTINATION 11:
Jalan Balai Rakyat
Nggak mau nangis ketika liat rumah gue kosong. Seluruh anggota keluarga gue punya dunia sendiri. Gue juga gitu, nggak tau apa apa tentang keluarga sejak itu.. sejak semua harus gue lakukan sendiri.
"Nggak mau nangis di hari yang menyenangkan ini.. I just want to close this day with a smile in my face"
:)

No comments:

Post a Comment